š® Festival Lentera: Simbol Harapan dan Cinta
- Zhang Laoshi Mandarin Center
- Oct 30
- 2 min read

Setiap tahun, dua minggu setelah Tahun Baru Imlek, langit malam di berbagai kota di China akan dipenuhi cahaya indah dari ribuan lentera.
Inilah Festival Lentera (å 宵č / YuĆ”nxiÄo JiĆ©) ā salah satu perayaan paling romantis dan penuh makna dalam budaya Tionghoa. āØ
š Asal-Usul Festival Lentera
Festival Lentera sudah dirayakan lebih dari 2.000 tahun sejak Dinasti Han. Awalnya, festival ini digelar untuk menyambut terang bulan pertama di awal tahun dan berdoa agar kehidupan penuh keberuntungan.
Namun, seiring waktu, maknanya berkembang ā bukan hanya sebagai simbol kebahagiaan, tapi juga harapan dan cinta.
Pada zaman dulu, festival ini juga jadi kesempatan langka bagi muda-mudi untuk keluar rumah dan bertemu di bawah cahaya lentera ā makanya, banyak yang bilang Festival Lentera itu āHari Valentine versi Chinaā š
š® Makna Lentera bagi Masyarakat Tionghoa
Lentera dalam bahasa Mandarin disebut ēÆ (dÄng), yang terdengar mirip dengan kata āäøā (dÄ«ng) yang berarti ākeluargaā atau āketurunanā.
Itu sebabnya, menyalakan lentera dianggap membawa doa agar keluarga sejahtera, anak cucu banyak, dan masa depan penuh terang.
Cahaya lentera juga dipercaya mengusir kegelapan dan membawa keberuntungan. Jadi, ketika ribuan lentera dilepaskan ke langit malam, itu bukan sekadar pemandangan indah ā tapi juga simbol doa dan harapan yang terbang menuju masa depan. š
š” Makanan Khas: Tangyuan (걤å)
Gak lengkap rasanya Festival Lentera tanpa menikmati Tangyuan ā bola-bola ketan berisi pasta manis seperti kacang hitam, wijen, atau kacang tanah.
Bentuknya bulat melambangkan kebersamaan dan keharmonisan keluarga.
Saat makan Tangyuan, orang percaya itu artinya ākeluarga berkumpul dan bahagia selaluā. š„°
ā¤ļø Festival yang Penuh Cinta dan Harapan
Selain jadi momen keluarga, Festival Lentera juga penuh dengan makna cinta.
Banyak pasangan yang berjalan berdua di bawah lentera, saling menulis harapan, atau menebak teka-teki lentera bersama (ēēÆč° / cÄi dÄngmĆ).
Cahaya lentera yang lembut melambangkan cinta yang tulus dan hangat ā simbol bahwa meski gelap, selalu ada cahaya yang menerangi.
š Mau tahu lebih banyak tentang budaya, tradisi, dan bahasa di balik setiap festival Tiongkok?
Belajar bareng Zhang Laoshi Mandarin Center aja!
Kamu gak cuma belajar bahasa, tapi juga makna di balik setiap simbol dan perayaan khas Tiongkok.
Seru, bermakna, dan pastinya bikin jatuh cinta sama budaya Mandarin ššØš³
Penulis: Nuzulul Luthfi é²ę č¬
Editor: Zhang Laoshi Mandarin Center














Comments