šø Kenapa Orang China Suka Bunga Peony dan Teratai?
- Zhang Laoshi Mandarin Center
- Oct 30
- 2 min read

Kalau kamu pernah lihat lukisan, kain cheongsam, atau dekorasi khas Tiongkok, kamu pasti sering nemuin motif bunga Peony (ē”äø¹ mĒdÄn) dan bunga Teratai (č²č± liĆ”nhuÄ).
Tapi ternyata, dua bunga ini bukan cuma cantik ā mereka juga punya filosofi mendalam yang udah jadi bagian penting dari budaya China selama ribuan tahun. š
š® 1. Peony ā Simbol Keagungan dan Kemakmuran
Bunga Peony sering disebut sebagai āRatu dari Segala Bungaā (č±äøä¹ē huÄ zhÅng zhÄ« wĆ”ng). Warna merah muda dan merahnya yang mewah melambangkan kekayaan, kehormatan, dan keberuntungan. Pada masa Dinasti Tang, Peony bahkan jadi bunga nasional tidak resmi dan sering ditanam di taman istana kaisar.
š· Dalam budaya tradisional China, Peony melambangkan kemakmuran yang datang dari kerja keras dan keberuntungan yang layak diraih.
Makanya, banyak orang China menaruh lukisan Peony di rumah atau kantor, dengan harapan rezeki dan kebahagiaan selalu mengalir.
šŗ 2. Teratai ā Simbol Kesucian dan Keteguhan Hati
Berbeda dengan Peony yang mewah, bunga Teratai lebih sederhana tapi punya makna spiritual yang dalam. Dalam bahasa Mandarin, Teratai disebut č²č± (liĆ”nhuÄ), yang bunyinya mirip dengan kata ākeberlanjutanā (čæ liĆ”n) dan āharmoniā. Teratai tumbuh di lumpur tapi tetap bersih dan indah ā ini menggambarkan ketulusan hati, kemurnian, dan kemampuan untuk tetap baik di tengah kesulitan hidup. šæ Karena itu, bunga ini juga sering dikaitkan dengan ajaran Konfusianisme dan Buddhisme sebagai simbol kebijaksanaan dan kesucian jiwa.
š¼ 3. Peony & Teratai ā Dua Filosofi Hidup yang Saling Melengkapi
Kalau Peony melambangkan kemewahan duniawi, maka Teratai melambangkan kedamaian batin. Keduanya mencerminkan keseimbangan dalam hidup orang Tionghoa: bekerja keras mengejar kesuksesan, tapi tetap menjaga hati yang tulus dan bersih. ā¤ļø
⨠Jadi, nggak heran kalau sampai sekarang, dua bunga ini masih sering muncul di pakaian, arsitektur, dan bahkan di nama orang China!
Mereka bukan sekadar bunga, tapi juga cerminan filosofi hidup yang indah dan penuh makna.
š Pengen tahu lebih banyak tentang makna budaya, simbol, dan filosofi dalam bahasa Mandarin? Belajar bareng Zhang Laoshi Mandarin Center yuk! Kelasnya seru, mudah dipahami, dan bisa bikin kamu makin paham makna di balik keindahan budaya Tiongkok šØš³šø
Penulis: Nuzulul Luthfi é²ę č¬
Editor: Zhang Laoshi Mandarin Center














Comments