Festival-Festival Terbesar di China dan Maknanya
- Zhang Laoshi Mandarin Center
- Sep 17
- 2 min read

Tiongkok adalah negeri dengan sejarah ribuan tahun dan kebudayaan yang kaya. Salah satu cerminan kekayaan budaya itu adalah festival tradisionalnya. Festival-festival di China bukan sekadar perayaan, tapi juga sarat makna, tradisi, dan nilai kekeluargaan. Yuk, kenali beberapa festival terbesar di China yang hingga kini masih dirayakan dengan meriah!
1. 春节 (Chūnjié) – Tahun Baru Imlek

🎉 Kapan dirayakan: Hari pertama penanggalan lunar, biasanya jatuh antara akhir Januari – pertengahan Februari.
📖 Makna: Festival ini menandai dimulainya tahun baru menurut kalender lunar. Bagi masyarakat Tiongkok, Imlek adalah momen berkumpul dengan keluarga, makan malam bersama, memberi angpao, dan menikmati pertunjukan kembang api.
✨ Filosofi: Imlek adalah simbol harapan baru, doa untuk keberuntungan, kesehatan, dan kebahagiaan sepanjang tahun.
2. 元宵节 (Yuánxiāo Jié) – Festival Lampion

🏮 Kapan dirayakan: Hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek.
📖 Makna: Festival ini menjadi penutup rangkaian perayaan Imlek. Orang-orang menggantung lampion indah, menuliskan doa, dan menikmati tangyuan (bola ketan manis).
✨ Filosofi: Lampion melambangkan pencerahan dan keberuntungan, sedangkan tangyuan melambangkan kebersamaan dan keharmonisan keluarga.
3. 清明节 (Qīngmíng Jié) – Festival Qingming

🍃 Kapan dirayakan: Awal April setiap tahun.
📖 Makna: Qingming adalah hari untuk menghormati leluhur dengan membersihkan makam, membakar hio, dan mempersembahkan makanan.
✨ Filosofi: Festival ini menekankan pentingnya menghargai leluhur serta menjaga hubungan antara generasi masa lalu dengan masa kini.
4. 端午节 (Duānwǔ Jié) – Festival Perahu Naga

🚣 Kapan dirayakan: Tanggal 5 bulan 5 kalender lunar (biasanya Juni).
📖 Makna: Festival ini untuk mengenang Qu Yuan, seorang penyair patriotik yang mencintai negaranya. Tradisi yang paling terkenal adalah lomba perahu naga dan makan zongzi (ketan berisi daging/manis dibungkus daun bambu).
✨ Filosofi: Festival ini melambangkan semangat kebersamaan, cinta tanah air, dan penghormatan terhadap tradisi.
5. 中秋节 (Zhōngqiū Jié) – Festival Pertengahan Musim Gugur

🌕 Kapan dirayakan: Tanggal 15 bulan 8 kalender lunar (sekitar September/Oktober).
📖 Makna: Festival ini identik dengan bulan purnama yang indah. Keluarga berkumpul, makan mooncake, dan menikmati pemandangan bulan.
✨ Filosofi: Bulan purnama melambangkan kesatuan keluarga dan doa untuk kebahagiaan.
Festival-festival di China bukan sekadar acara tahunan, tapi juga sarana mempererat hubungan keluarga, menghormati leluhur, dan melestarikan budaya. Dari Imlek yang penuh keceriaan, Qingming yang penuh penghormatan, hingga Pertengahan Musim Gugur yang penuh makna kekeluargaan—setiap festival menyimpan filosofi mendalam.
Belajar bahasa Mandarin di Zhang Laoshi Mandarin Center bukan hanya soal menguasai kata-kata, tapi juga memahami budaya di baliknya. Dengan mengenal festival-festival ini, kita semakin bisa merasakan keindahan dan kedalaman budaya Tiongkok. 🏮🌕🎉
Penulis: Nuzulul Luthfi 鲁惠芬
Editor: Zhang Laoshi Mandarin Center














Comments