top of page
giphy.gif

Kesalahan Umum Saat Belajar Mandarin dan Cara Menghindarinya

ree

Belajar bahasa Mandarin memang menantang, tapi juga membuka banyak peluang. Namun, banyak pelajar sering terjebak dalam kesalahan yang sama berulang kali, sehingga kemajuan jadi lambat atau bahkan berhenti. Kenali kesalahan-kesalahan ini dan pelajari cara menghindarinya agar perjalanan belajarmu lebih efektif!


1. Mengabaikan Nada (Tones)


Mandarin dikenal sebagai bahasa tonal. Artinya, intonasi saat mengucapkan kata sangat menentukan makna. Misalnya: mā (妈 = ibu) dan mǎ (马 = kuda), bedanya hanya di nada, tapi artinya jauh berbeda. Banyak pemula merasa nada itu sulit, sehingga cenderung mengabaikannya. Padahal, jika nada salah, percakapan bisa jadi lucu atau bahkan membingungkan lawan bicara.


✅ Solusi: Biasakan mendengarkan native speaker melalui film, lagu, atau podcast Mandarin. Ulangi pelafalannya keras-keras, bahkan kalau bisa rekam suara sendiri untuk mengecek apakah nadanya sudah tepat.



2. Hanya Fokus ke Hafalan Kosakata


Banyak yang berpikir semakin banyak kosakata dihafal, semakin lancar berbahasa Mandarin. Padahal, tanpa konteks, kosakata hanya jadi deretan kata kosong. Akibatnya, saat harus menyusun kalimat atau ngobrol, jadi bingung. Misalnya, tahu arti “吃 (chī) = makan”, tapi nggak tahu gimana dipakai di kalimat sehari-hari.


✅ Solusi: Pelajari kosakata dalam bentuk frasa atau kalimat. Contoh: bukan hanya hafal “学习 (xuéxí) = belajar”, tapi juga “我喜欢学习汉语 (Wǒ xǐhuan xuéxí Hànyǔ) = Aku suka belajar bahasa Mandarin”. Dengan begitu, kosakata langsung bisa dipakai.



3. Malu untuk Berbicara


Rasa malu sering jadi penghalang terbesar. Banyak orang hanya belajar teori, menulis, dan mendengar, tapi jarang benar-benar berani berbicara. Padahal, bahasa itu adalah keterampilan praktis, bukan hanya hafalan. Semakin jarang dipraktekkan, semakin sulit berkembang.


✅ Solusi: Buang rasa takut salah. Ingat, semua orang yang jago Mandarin dulu juga pernah salah berkali-kali. Coba mulai dengan berbicara sendiri di depan kaca, lalu lanjut ngobrol dengan teman atau guru. Salah bukan masalah, justru tanda bahwa kamu sedang belajar.



4. Tidak Konsisten Belajar


Semangat di awal memang tinggi, tapi banyak pelajar cepat kendor di tengah jalan. Belajar seharian penuh lalu berhenti berminggu-minggu tidak akan efektif. Bahasa itu butuh pembiasaan, jadi kunci utamanya adalah konsistensi, bukan intensitas sesaat.


✅ Solusi: Buat jadwal belajar kecil-kecilan. Misalnya, 20 menit membaca, 10 menit menulis karakter, dan 10 menit latihan berbicara setiap hari. Lebih baik sedikit tapi rutin, daripada banyak tapi jarang.



5. Mengabaikan Hanzi (Karakter Mandarin)


Ada pelajar yang hanya mengandalkan pinyin, tanpa mau belajar menulis Hanzi. Memang, pinyin terasa lebih mudah, tapi kalau hanya terpaku di sana, kemampuan membaca teks asli jadi terbatas. Akibatnya, sulit mengikuti buku, artikel, atau bahkan chat dalam bahasa Mandarin.


✅ Solusi: Mulailah belajar Hanzi secara bertahap. Targetkan 5–10 karakter baru setiap minggu. Menulis tangan bisa sangat membantu ingatan karena setiap goresan punya urutan tertentu. Jangan lupa, mengenal Hanzi juga membuatmu lebih dekat dengan budaya Tiongkok.


Kesalahan dalam belajar Mandarin itu wajar, tapi jangan biarkan kesalahan kecil menghambat kemajuanmu. Dengan memperhatikan nada, belajar kosakata dalam konteks, berani berbicara, menjaga konsistensi, dan serius mempelajari Hanzi, kamu akan melihat perkembangan pesat.

Kalau kamu ingin belajar lebih terarah dan terhindar dari kesalahan-kesalahan umum ini, bergabunglah bersama Zhang Laoshi Mandarin Center. Dengan bimbingan guru berpengalaman, belajar Mandarin jadi lebih mudah, terstruktur, dan menyenangkan.


Penulis: Nuzulul Luthfi 鲁惠芬

Editor: Zhang Laoshi Mandarin Center

 
 
 

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating

For our latest Mandarin tips and news subscribe below

Social

Whatsapp

​Email

Instagram

Contact

+6281772869140

​@zhanglaoshi.mandarincenter

  • TikTok
  • Instagram
  • Facebook
  • LinkedIn

© 2020

PT Sino Indonesia Mevendra

Jalan Slamet Riyadi 259, Penumping, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia

SINO.png

Our Partner:

USH_edited.png
srikandi_edited.png
bottom of page